ARTIKEL 2 : prosesor pararel
Jaringan interkoneksi
Interkoneksi adalah keterhubungan antar jaringan
telekomunikasi dari penyelenggara jaringan telekomunikasi yang berbeda.
Interkoneksi antar-operator telekomunikasi wajib dilaksanakan di Indonesia
untuk memberikan jaminan kepada pengguna agar dapat mengakses jasa
telekomunikasi. Jenis layanan interkoneksi terdiri dari: layanan originasi,
layanan transit, dan layanan terminasi. Setiap penyelenggara jaringan
telekomunikasi (tetap lokal, bergerak selular, atau bergerak satelit) wajib
mencantumkan setiap jenis layanan interkoneksi yang disediakan dalam Dokumen
Penawaran Interkoneksi (DPI). Interkoneksi antar penyelenggara telekomunikasi
diatur dengan Permen 8 tahun 2006 tentang Interkoneksi.
Dalam lingkup nasional, sasaran utama interkoneksi
antar-jaringan pada penyediaan jasa teleponi, khususnya jasa teleponi dasar,
ialah untuk mencapai keterhubungan antara :
· suatu jaringan tetap lokal atau suatu jaringan bergerak sebagai jaringan asal trafik, dan suatu jaringan tetap lokal lain atau suatu jaringan bergerak lain sebagai jaringan tujuan trafik;
· suatu jaringan tetap lokal atau suatu jaringan bergerak sebagai jaringan asal trafik, dan suatu jaringan SI sebagai jaringan tujuan trafik, atau arah sebaliknya.
Daerah kawasan Indonesia Timur (KTI) mayoritas bukan merupakan daerah komersil bagi operator-operator yang telah ada, hal ini menyebabkan tidak banyak operator yang mau membangun infrastruktur telekomunikasinya di wilayah tersebut dan kalaupun ada wilayah yang sentuh hanya kota-kota besar saja. Di wilayah KTI ini masih banyak desa yang belum tersentuh dengan telekomunikasi yang disebabkan letak geografisnya yang sangat terpecil.
· suatu jaringan tetap lokal atau suatu jaringan bergerak sebagai jaringan asal trafik, dan suatu jaringan tetap lokal lain atau suatu jaringan bergerak lain sebagai jaringan tujuan trafik;
· suatu jaringan tetap lokal atau suatu jaringan bergerak sebagai jaringan asal trafik, dan suatu jaringan SI sebagai jaringan tujuan trafik, atau arah sebaliknya.
Daerah kawasan Indonesia Timur (KTI) mayoritas bukan merupakan daerah komersil bagi operator-operator yang telah ada, hal ini menyebabkan tidak banyak operator yang mau membangun infrastruktur telekomunikasinya di wilayah tersebut dan kalaupun ada wilayah yang sentuh hanya kota-kota besar saja. Di wilayah KTI ini masih banyak desa yang belum tersentuh dengan telekomunikasi yang disebabkan letak geografisnya yang sangat terpecil.
Parallel PROCESSING
Pemrosesan paralel
(parallel processing) adalah penggunakan lebih dari satu CPU untuk menjalankan
sebuah program secara simultan.
Idealnya, parallel processing membuat program berjalan lebih cepat karena semakin banyak CPU yang digunakan.
Tujuan parallel
Tujuan utama dari pemrosesan paralel adalah untuk meningkatkan performa komputasi. Semakin banyak hal yang bisa dilakukan secara bersamaan (dalam waktu yang sama), semakin banyak pekerjaan yang bisa diselesaikan.
Parallel procesing
Komputasi paralel
Komputasi paralel adalah salah satu teknik melakukan komputasi secara bersamaan dengan memanfaatkan beberapa komputer secara bersamaan.
Biasanya diperlukan saat kapasitas yang diperlukan sangat besar, baik karena harus mengolah data dalam jumlah besar ataupun karena tuntutan proses komputasi yang banyak.
Idealnya, parallel processing membuat program berjalan lebih cepat karena semakin banyak CPU yang digunakan.
Tujuan parallel
Tujuan utama dari pemrosesan paralel adalah untuk meningkatkan performa komputasi. Semakin banyak hal yang bisa dilakukan secara bersamaan (dalam waktu yang sama), semakin banyak pekerjaan yang bisa diselesaikan.
Parallel procesing
Komputasi paralel
Komputasi paralel adalah salah satu teknik melakukan komputasi secara bersamaan dengan memanfaatkan beberapa komputer secara bersamaan.
Biasanya diperlukan saat kapasitas yang diperlukan sangat besar, baik karena harus mengolah data dalam jumlah besar ataupun karena tuntutan proses komputasi yang banyak.
Pemrograman Paralel
sendiri adalah teknik pemrograman komputer yang memungkinkan eksekusi
perintah/operasi secara bersamaan. Bila komputer yang digunakan
secara bersamaan tersebut dilakukan oleh komputer-komputer terpisah
yang terhubung dalam satu jaringan komputer, biasanya disebut sistem
terdistribusi. Bahasa pemrograman yang populer digunakan dalam pemrograman
paralel adalah MPI (Message Passing Interface) dan PVM (Parallel Virtual
Machine).
Untuk lebih memperjelas
lebih dalam mengenai perbedaan komputasi tunggal (menggunakan 1 processor)
dengan komputasi paralel (menggunakan beberapa processor), maka kita harus
mengetahui terlebih dahulu pengertian mengenai model dari komputasi. Ada 4
model komputasi yang digunakan, yaitu:
- SIMD
- MIMD
Yang merupakan
singkatan dari Single Instruction, Single Data adalah satu-satunya yang
menggunakan arsitektur Von Neumann. Ini dikarenakan pada model ini hanya
digunakan 1 processor saja. Oleh karena itu model ini bisa dikatakan sebagai
model untuk komputasi tunggal. Sedangkan ketiga model lainnya merupakan
komputasi paralel yang menggunakan beberapa processor. Beberapa contoh komputer
yang menggunakan model SISD adalah UNIVAC1, IBM 360, CDC 7600, Cray 1 dan PDP
1.
1.
SIMD
Yang merupakan
singkatan dari Single Instruction, Multiple Data. SIMD menggunakan banyak
processor dengan instruksi yang sama, namun setiap processor mengolah data yang
berbeda. Sebagai contoh kita ingin mencari angka 27 pada deretan angka yang
terdiri dari 100 angka, dan kita menggunakan 5 processor. Pada setiap processor
kita menggunakan algoritma atau perintah yang sama, namun data yang diproses
berbeda. Misalnya processor 1 mengolah data dari deretan / urutan pertama
hingga urutan ke 20, processor 2 mengolah data dari urutan 21 sampai urutan 40,
begitu pun untuk processor-processor yang lain. Beberapa contoh komputer yang menggunakan
model SIMD adalah ILLIAC IV, MasPar, Cray X-MP, Cray Y-MP, Thingking Machine
CM-2 dan Cell Processor (GPU).
2.
MIMD
Yang merupakan singkatan
dari Multiple Instruction, Multiple Data. MIMD menggunakan banyak processor
dengan setiap processor memiliki instruksi yang berbeda dan mengolah data yang
berbeda. Namun banyak komputer yang menggunakan model MIMD juga memasukkan
komponen untuk model SIMD. Beberapa komputer yang menggunakan model MIMD adalah
IBM POWER5, HP/Compaq AlphaServer, Intel IA32, AMD Opteron, Cray XT3 dan IBM
BG/L.
Singkatnya untuk
perbedaan antara komputasi tunggal dengan komputasi paralel, bisa digambarkan
pada gambar di bawah ini:
Arsitektur
Pengganti
Dalam bidang teknik komputer,
arsitektur pengganti merupakan konsep perencanaan atau struktur pengoperasian
dasar dalam komputer atau bisa dikatakan rencana cetak biru dan deskripsi
fungsional kebutuhan dari perangkat keras yang didesain secara langsung atau
ridak langsung.